Pemilihan Induk
Untuk mendapatkan benih tawes yang berkualitas dan jumlah yang banyak dipilih induk dengan ciri-ciri:
Letak lubang dubur terletak relatif lebih dekat ke pangkal ekor. Kepala relatif lebih kecil dan meruncing. Sisik-sisiknya besar dan teratur. Pangkal ekor lebar dan kokoh. Ikan tawes jantan umur 1 tahun, induk tawes betina umur 1,5 tahun dan matang kelamin.
Tanda-tanda induk ikan tawes telah matang kelamin dan siap dipijahkan:
Induk betina
Perutnya mengembang kearah genetal dan bila diraba terasa lebih lembek. Lubang dubur berwarna agak kemerah-merahan. Tutup insang diraba lebih licin. Bila perut diurut dari arah kepala ke anus akan keluar cairan kehitam-hitaman.
lnduk jantan
Bila perut diurut dari arah kepala ke anus akan keluar cairan berwarna keputih-putihan (sperma). Tutup insang bila diraba terasa kasar
Persiapan Kolam
Kolam pemijahan ikan tawes sekaligus merupakan kolam penetasan dan kolam pendederan. Sebelum dipergunakan untuk pemijahan, kolam dikeringkan, pematang diperbaiki dan dasar kolam dibuat saluran memanjang (caren/kamalir) dari pemasukan air kearah pengeluaran air dengan lebar 40 cm dan dalamnya 20-30 cm.
Pelepasan Induk
Induk ikan tawes yang telah terpilih untuk dipijahkan kemudian diberok selama 4-5 hari dengan penempatan induk jantan dan betina secara terpisah.
Setelah diberok kemudian induk ikan dimasukkan ke kolam pemijahan yang telah dipersiapkan pada saat air mencapai kurang lebih 20 cm. Perbandingan induk betina dan induk jantan 1 banding 2. Pada sore hari kurang lebih pukul 16.00 air yang masuk ke kolam diperbesar sehingga aliran air lebih deras. Biasanya induk ikan tawes memijah pada pukul 19.00-22.00. I
Penetasan Telur
Setelah induk ikan tawes bertelur, air yang masuk ke kolam diperkecil agar telur-telur tidak terbawa arus. Penetasan dilakukan di kolam pemijahan .
Pagi hari diperiksa bila ada telur-telur yang menumpuk di sekitar kolam atau bagian lahan yang dangkal disebarkan dengan mengayun-ayunkan sapu lidi di dasar kolam. Telur ikan tawes biasanya menetas semua setelah 2-3 hari.
Dari ikan hasil penetasan dipelihara di kolam tersebut selama kurang lebih 21 hari.
Panen Benih
Panen dilakukan pada pagi hari degan cara mengeringkan kolam setelah benih berada dikamalir/dicaren. Benih tawes ditangkap dengan menggunakan waring atau seser.
8 komentar
Comments feed for this article
Desember 23, 2009 pada 13:22
Anker
Ikan tawes yang baru menetas pakanya apa?
Desember 26, 2009 pada 12:55
mamanabee
Pakan alami (infusoria, rotifera, artemia, plankton, dll) hasil pemupukan kolam. terimakasih
Desember 29, 2009 pada 11:59
Anker
Bagae mana cara menumbuhkan plangton di kolam yg ada larfa nya?karna kolam pemijahan ikan tawes,juga untuk penetesan dan untuk pendederan,mohon di jelaskan bos.trimakasih
Januari 5, 2010 pada 13:05
maman
maaf krn kesibukan br bs menanggapi. silahkan baca di sini. Terimakasih
Januari 12, 2010 pada 14:08
Sobo
Apakah ikan tawes bisa di pijahkan dan pendederan di kolam terpal? Dan bagae mana cara menumbuhkan plangton di kolam terpal? mohon di jelaskan.trmksh.
Januari 17, 2010 pada 23:05
maman
Untuk memijahkan dan pendederan di kolam terpal, saya belum menemukan referensinya .
untuk menumbuhkan plangton silahkan baca di sini. Terimakasih
Januari 12, 2010 pada 16:11
Sobo
Indok tawes 1kg kira kira memijah brapa butir telor/brapa ribu larfa,trimakasih.
Januari 17, 2010 pada 23:06
maman
maaf saya belum menemukan referensi nya. terimakasih