Membuat dan menjalankan akuaponik kolam terpal outdoor saat musim hujan dan musim peralihan merupakan tantangan tersendiri. Derasnya air hujan dan kencangnya angin membuat tanaman akuaponik sering terganggu. Berbagai masalah muncul, mulai dari tanaman rubuk, patah dan berfluktuasinya kadar unsur hara dalam sistem akuaponik karena overflow. Selain itu, banyak hama yang mendatangi tanaman akuaponik. beberapa diantaranya ulat, kutu daun, bekicot dan lain2.
Terong akuaponik juga lama tidak kunjung berbuah . Tadinya saya kira karena kutu daun.
Rupanya kekurangan Ca dan K penyebabnya, karena setelah dikasih suplemen akhirnya berbuah juga.
Karena menurut perkiraan saya kadar nutrisi berfluktuasi, terutama yang berasal dari suplemen, saya iseng2 melakukan pengamatan.
Setelah diamati ternyata seperti ada pengaruh penambahan K dengan laju pertumbuhan buah terong. Beberapa saat setelah ditambah K, buah membesar cepat kemudian melambat. Dan setelah ditambah ulang buah membesar cepat lagi. Begitu seterusnya. Hasilnya bentuk buah bergelombang.
Tentu saja pengamatan tersebut mungkin saja salah karena baru sekali pengamatan. Masih perlu di cek lagi.
Semoga bermanfaat
2 komentar
Comments feed for this article
Februari 6, 2015 pada 20:40
Richard
saya mau bertanya apakah ketika menambahkan Ca & K tidak berpengaruh bagi ikan yang di kolam? trus Ca & K yang digunakan dalam bentuk cair/padat lalu bisa didapatkan di mana? thx u/ infonya maaf karena terlalu banyak pertanyaan.
Februari 9, 2015 pada 01:29
maman
selama ini penambahan Ca dan K tidak berpengaruh bagi ikan asal jenis dan jumlahnya sesuai. yang biasa saya pakai yang ada disekitar rumah saja. untuk ca saya biasa pakai kulit telur langsung ke kolam ikan. untuk K biasa pakai kulit pisang kering jika ingin organik atau pupuk KCl yang inorganik. semoga membantu. terimakasih