Ikan lele adalah ikan yang bisa dibudidayakan dengan kepadatan tinggi . Bahkan di Belanda, ikan lele bisa dipelihara sampai  dengan kepadatan 5000 ekor per meter kubik air.

Budidaya ikan lele dapat dilakukan dengan kepadatan tinggi  ini dapat dilakukan karena ikan lele merupakan ikan yang sifatnya bergerombol. Selain itu ikan lele mempunyai alat pernafasan yang dapat mengambil oksigen lanfsung  dari udara sehingga dapat hidup di dalam air dengan kadar oksigen rendah.

Hal utama yang menjadi perhatian dalam ternak ikan lele dengan kepadatan tebar lele tinggi  adalah menjaga kualitas air.  Air tempat pemeliharaan  yang tidak dijaga kualitasnya akam mengeluarkan bau yang tidak enak. Bau tidak enak ini merupakan akibat dari tingginya kadar amonia dalam air.

Meskipun ikan lele dapat hidup dalam air yang keruh dan kadar oksigen rendah, namun air dengan kadar amonia tinggi dapat mematikan ikan lele dan memicu munculnya penyakit pada ikan lele.

Sumber amonia dalam air ternak ikan lele adalah kotoran ikan lele dan pakan lele yang tidah termakan. Selain amonia, kotoran ikan lele dan pakan lele yang tidak termakan juga menghasilkan kotoran  padat yang membuat air menjadi keruh.

Secara sederhana, komponen budidaya ikan lele kepadatan tinggi terdiri dari 4 bagian. Pertama adalah kolam pemeliharaan ikan. Kolam pemeliharaan ikan dapat terbuat dari kolam semen, kolam terpal atauu fiberglas. Kolam sebaiknya dibuat dengan bentuk yang memudahkan dalam pengontrilan ikan, pemberian pakan dan membuang ikan yang mati.

Kedua, penghilang kotoran padat. Penghilang kotoran padat berfungsi untuk menghilangkan kotoran padat dari dalam air. Bagian ini dapat menggunakan sistem pengendapan atau penyaringan. Kotoran yang terkumpul dibuang secara teratur.

Ketiga, biofilter. Biofilter berfungsi untuk mengurai amonia menjadi nitrit kemudian menjadi nitrat dengan bantuan bakteri.nitrosomonas dan nitrobacter. Amonia beracun bagi ikan. Nitrit kurang beracun dan nitrat lebih kurang beracun.  Nitrat selanjutnya dapat dikurang dengan penggantian air sebagian. Semakin besar biofilter semakin baik pula kualitas air pemeliharaan ikan lele.

Keempat, bak aerasi. Bak aerasi ini berfungsi untuk menambah kadar oksigen dalam air.

Sayangnya, memelihara ikan dengan kepadatan tinggi memerlukan biaya awal yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan memelihara ikan lele secara biasa.