Pemilihan Induk

Ikan Corydoras mulai dapat dipijahkan minimal pada umur delapan bulan.

Ikan jantan mempunyai bentuk tubuh seperti terpedo.  Bagian badan dari belakang insang meruncing hingga ke ekor. Tubuh lebih langsing dan ukurannya lebih kecil daripada betina.

Tubuh ikan betina berukuran lebih besar dibandingkan dengan ikan jantan, dan perutnya  tampak membundar berisi telur.

Pemijahan

Pemijahan dilakukan secara masal di bak semen, bak fiber atau akuarium dengan perbandingan induk betina : jantan l : 2 atau 1:1.

Untuk  menempelkan telur  sediakan substrat berupa lempengan kaca, potongan paralon (PVC), ubin keramik atau lempengan batu.

Ikan Corydoras mengeluarkan telurnya secara parsial, sehingga setiap hari dapat ditemukan substrat yang ditempeli telur.  Selanjutnya substrat yang dipasang diambil untuk  ditetaskan pada wadah penetasan telur. Setiap induk mampu menghasilkan 200-350 butir telur.

Penetasan telur

Telur yang menempel pada substrat selanjutnya ditetaskan di dalam akuarium . Telur akan menetas dalam waktu enam hari. Selama penetasan telur, media pemeliharaan diberi obat anti jamur. Larva ikan Corydoras dipelihara di akuarium tersebut sampai berumur tujuh hari dengan pemberian pakan berupa nauplius artemia.

Pemeliharaan Benih

Pemeliharaan dilakukan pada wadah berupa fiber glass atau bak semen sampai ukuran S dengan padat penebaran 20-30 ekor per liter. .