Kultur infusoria dapat dilakukan dalam bak semen, baskom atau akuarium. Bahan yang di butuhkan adalah potongan jerami padi, daun selada dan kulit pisang. Dapat pula menggunakan daun selada, daun kol dan daun talas.
Bahan-bahan tersebut direbus hingga menjadi seperti bubur kemudian masukkan ke tempat yang telah di sediakan yang sudah berisi air. Selanjutnya seminggu kemudian media tersebut di tulari dengan bibit infusoria.
Bibit infusoria ini dapat di peroleh dengan mengambil beberapa sendok air comberan atau saluran air yang banyak mengandung bahan organik. Media di letakkan di tempat yagn teduh dan di beri aerasi.
Seminggu kemudian infusoria bisa di panen dan diberikan kepaada anak-anak ikan. Tanda yang tampak bila infusoria telah banyak adalah terlihat lapisan putih seperti awan mengapung di permukaan air.-
.
Baca juga:
- Kultur Rotifera
- Tubifex / Cacing Sutra
- Kultur Infusoria
- Pakan Buatan untuk Larva Ikan
- Pakan Alami untuk Larva Ika
- Kultur Kutu Air / Moina dan Daphnia
- Kultur Cacing Tubifex / Cacing Sutra
20 komentar
Comments feed for this article
Mei 11, 2009 pada 02:51
ibud
kultur infusoria, gumpalan putih seperti apa… yang aku dapat gumpalan seperti kapas dan tebal, apakah itu kumpulan infosoria?
terima kasih,
Mei 15, 2009 pada 23:59
mamanabee
yang saya tahu gumpalan tipis saja. seperti air keruh di sekitar permukaan air. jika tebal mungkin busa saja dari proses pembusukan. terimakasih
Agustus 18, 2009 pada 09:49
Jay
Saya msh bingun dng infusoria. Bisa d jelaskan tdk apa itu infusoria?
Apakah sejenis tumbuhan seperti alga atau sejenis binatang micro organisme?
Terima kasih
September 30, 2009 pada 01:33
mamanabee
infusoria adalah hewan bersel tunggal. termasuk golongan protozoa yang memakan bakteri dan protozoa lain yang lebuh kecil. biasa hidup di perairan yang banyak terjadi proses pembusukan.
Oktober 29, 2009 pada 13:34
Tubifex / Cacing Sutra « m2n & anak Ikan
[…] Kultur Infusoria […]
Oktober 29, 2009 pada 13:49
Pakan Buatan untuk Larva Ikan « m2n & anak Ikan
[…] Kultur Infusoria […]
Oktober 29, 2009 pada 14:06
Kultur Rotifera « m2n & anak Ikan
[…] Kultur Infusoria […]
November 2, 2009 pada 05:43
Pembenihan Lalius « m2n & anak Ikan
[…] akan melepaskan diri dari sarang dan berenang bebas. Selama minggu pertama larva di beri makan infusoria sebagai makana utamanya. Selanjutnya mulai awal minggu kedua, mulai di perkenalkan dengan pakan […]
November 6, 2009 pada 13:29
Tentang Infusoria « m2n & anak Ikan
[…] berukuran antara 40-100 mikron. Ukuran ini sesuai dengan ukuran mulut larva ikan, sehingga banyak dibudidayakan untuk digunakan sebagai […]
Agustus 30, 2010 pada 07:51
Memisahkan dan Membersihkan Tubifex (Cacing Sutra) dari Lumpur « m2n & anak Ikan
[…] Kultur Infusoria […]
Agustus 30, 2010 pada 07:53
Kultur Kutu Air / Moina dan Daphnia « m2n & anak Ikan
[…] Kultur Infusoria […]
Agustus 30, 2010 pada 07:53
Kultur Cacing Tubifex / Cacing Sutra « m2n & anak Ikan
[…] Kultur Infusoria […]
Desember 8, 2010 pada 11:50
narsiser
ada gmbarnya ga??
Desember 9, 2010 pada 03:21
maman
bisa lihat di sini sini dan sini. terimakasih
April 8, 2011 pada 03:40
mamay rahmat m
bagaimana cara mengkultur infusaria yang mudah sekali
Mei 3, 2011 pada 04:57
fahmey
apa itu aerasi
Mei 3, 2011 pada 16:03
maman
aerasi adalah mencampurkan atau mengalirkan udara ke dalam air
Oktober 7, 2011 pada 16:15
Sigit Haje
makasih infonya gan.., ijin taut d fb yhae…. sukses…
Oktober 7, 2011 pada 20:47
maman
monggo silahken
makasih
Juni 19, 2012 pada 20:03
Dicky
didiamkan selama berbulan – bulang juga infusoria apakah tidak mati ??..