Salah satu alternatif untuk membuat sistem aquaponik dengan biaya murah adalah akuaponik kolam terpal dengan sistem NFT. Bahan yang digunakan adalah pipa PVC 3 inci dengan tutup dan sambungan L, gelas plastik dan kerikil sebagai media.
Untuk biofilter menggunakan ember dengan media kerikil atau potongan tali rafia. Pompa dan aerator menggunakan pompa akuarium.
Air dialirkan dari kolam ke biofilter kemudian ke pipa PVC yang berisi tanaman. Tanaman yang digunakan adalah sawi, kangkung dan bawang daun. Benih atau biji langsung ditanam di media dengan dibungkus kertas tisu agar tidak hanyut. Hasilnya tanaman tumbuh dan air menjadi jernih.
Sawi ditanam dalam media kerikil yang dimasukkan ke dalam gelas plastik yang sebelumnya sudah diberi lubang di bagian dasar dan sampingnya. Gelas plastik tersebut dimasukkan ke dalam pipa PVC yang telah diberi lubang.
Ikan yang dipelihara adalah campuran ikan nila, koi, ikan mas dan gurami.
semoga bermanfaat.
12 komentar
Comments feed for this article
Agustus 21, 2013 pada 16:02
mao21s
Mas, tolong diperjelas untuk penbuatan ember untuk biofilter-nya, seperti apa instalasi di dalamnya?
Agustus 22, 2013 pada 06:59
maman
saya sudah sedikit jelaskan di sini
terimakasih
Agustus 28, 2013 pada 13:27
mao21s
Mas, untuk sisytem NFT spt ini, ketinggian air pada pipa segemana?
Terus, saya pernah liat untuk yang mengunakan sistem NFT tidak menggunakan media tanam, kira2 cara meletakan tanamannya gemana, trus arilah sentuhan air ke tanaman seperti apa? (klo bisa sih pake sket gambar) heee….
terima kasih.
Agustus 29, 2013 pada 19:33
maman
ketinggian air sekitar 1-2 cm. setau saya memang bisa tanpa media asal akar tanaman terkena air. caranya letakkan bibit tanaman di dasar pot dan biarkan akar tanaman terkena air. kelemahannya apabila air mati, tanaman akan langsung terpengaruh (layu atau mati). selain itu kedudukan tanaman tidak stabil dan rawan busuk akar.
dengan menggunakan media, tanaman ditanam 1-2 cm diatas permukaan air. air naik secara kapiler dan akar tidak terendam seluruhnya sehingga lebih ta.han busuk akar. selain itu media berfungsi sebagai penopang tanaman sehingga cukup stabil. apabila air mati pun, masih tersedia cukup kelembaban untuk beberapa saat. (maaf gambar belum ada)
terimakasih
Agustus 30, 2013 pada 08:28
mao21s
Terima kasih mas. Sejuah ini udah cukup jelas.
Mau tanya lagi mas, berapakah biasanya usia tanaman layak di panen sejak pembenihan untuk taneman sawi, kangkung dan selada keriting?
Agustus 30, 2013 pada 11:50
maman
menurut pengalaman saya, kangkung dari biji 3 – 5 minggu,
sawi dari biji 6-8 minggu,
selada keriting dari bibit (semai bukan dari biji ) 4-5 minggu, tapi di dataran rendah daunnya pahit.
melon 3 bulan
terimakasih
Oktober 1, 2014 pada 19:36
Joni
mas berarti nanem awalnya tetep di tanah kan? kalo begitu waktu usia berapa bisa ditanem bwt akuaponik? trus satu pertanyaan lagi untuk media apakah hanya pakai batu krikil atau pakai media yang lain? karena setahu saya ada yang pakai arang atau pakis? thx infonya
Oktober 2, 2014 pada 11:25
maman
saya pernah nanem biji langsung di media dan tidak apa2. tapi memang untuk sistem yang masih baru sebaiknya ditanam di tanah dulu. tanaman sebaiknya dipindah kalau sudah ada minimal 3 daun. untuk media tanam ada beberapa syarat diantaranya inert, drainasenya baik. arang dan pakis setahu saya memang ada yang menggunakan. juga rockwool dan vermikulit. thx
November 17, 2014 pada 00:10
Ibad
Mas numpang nanya, itu yang buat nindih terpalnya pake batu apa ya? saya punya keinginan bikin kolam terpal yang ditindih seperti itu, tapi masih bingung buat nindihnya pake apa…soalnya kalo pake batu bata terlalu kecil.
November 19, 2014 pada 20:22
maman
Pake batako. tapi lebih stabil kalo ditidurkan posisinya.
Oktober 11, 2015 pada 11:04
indra maulana
keren mas, salut dah
ane masih nubie lg coba2 😀
Oktober 22, 2015 pada 19:43
maman
makasih mas, mari dicoba. g akan rugi..